Kasus dugaan korupsi di tubuh Kepolisian RI rupanya tak ada habis-habisnya. Setelah Komisi Pemberantasan Korupsi membongkar kasus dugaan korupsi pengadaan simulator alat uji SIM yang dimainkan oleh pejabat di Korps Lalu Lintas Mabes Polri, masih ada tiga kasus korupsi raksasa yang siap dibongkar ke hadapan publik.
“Kami sedang kumpulkan dan pelajari kasusnya,” kata Ketua Dewan Presidium Indonesia Police Watch, Neta S.Pane. Dari bukti dokumen yang ada, kata Neta, nilai kerugian negara dalam ketiga kasus dugaan korupsi ini mencapai triliunan rupiah. “Modusnya biasa: mark up biaya,” katanya lagi.
Menurut Neta, ikhtiar Indonesia Police Watch mengumpulkan dan mengumumkan ketiga kasus ini adalah agar penyidik Bareskrim Polri menyadari kesalahannya dalam kasus simulator SIM dan menyerahkan penyidikan kasus ini pada KPK. “Pekerjaan polisi masih banyak, ini saja masih ada tiga kasus lagi,” katanya.
“Kami sedang kumpulkan dan pelajari kasusnya,” kata Ketua Dewan Presidium Indonesia Police Watch, Neta S.Pane. Dari bukti dokumen yang ada, kata Neta, nilai kerugian negara dalam ketiga kasus dugaan korupsi ini mencapai triliunan rupiah. “Modusnya biasa: mark up biaya,” katanya lagi.
Menurut Neta, ikhtiar Indonesia Police Watch mengumpulkan dan mengumumkan ketiga kasus ini adalah agar penyidik Bareskrim Polri menyadari kesalahannya dalam kasus simulator SIM dan menyerahkan penyidikan kasus ini pada KPK. “Pekerjaan polisi masih banyak, ini saja masih ada tiga kasus lagi,” katanya.
Sumber : Tempo.Co
Tidak ada komentar:
SILAHKAN MEMBERI KOMENTAR